Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kondisi Udang

Jala | Dian Rusadi

11 August 2022

Melihat kondisi di dalam tubuh udang akibat perubahan iklim

Mengapa suhu di Indonesia sedikit dingin akhir-akhir ini? Hal tersebut diduga terjadi karena adanya perubahan iklim yang disebabkan oleh pergerakan angin dari arah Australia. Saat ini, Australia sedang mengalami musim dingin dan tekanan udara di negeri kangguru tersebut sedang tinggi. Tekanan udara yang tinggi menyebabkan angin bergerak menuju arah utara melintasi Indonesia. Peristiwa ini mengakibatkan suhu di sekitar Indonesia menjadi lebih dingin.

Bagaimana pengaruhnya terhadap budidaya udang? 

Secara umum, perubahan iklim yang ekstrem dapat mempengaruhi produksi udang secara signifikan. Suhu yang rendah mengakibatkan proses metabolisme udang rendah sehingga mempengaruhi pertumbuhan udang. Udang menjadi stres dan lebih rentan terserang penyakit karena daya tahan mereka menurun.

Bagaimana dengan kondisi di dalam tubuh udang?

Saat udang sedang stres, kadar glukosa pada hemolim udang meningkat dikarenakan adanya pelepasan hormon hiperglikemia sebagai bentuk respons primer udang saat lingkungan sekitarnya berubah. Hormon hiperglikemik ini memicu terjadinya proses glikogenolisis di mana glukosa yang disimpan dalam otot dan hati (glikogen) dipecah menjadi glukosa. Glukosa yang cukup tinggi ini dibutuhkan udang sebagai sumber energi untuk proses homeostasis (penyeimbangan) tubuh udang di kala stres.

Jika suhu dingin di perairan berlangsung dalam waktu lama, glikogen yang dialokasikan sebagai energi untuk pertumbuhan akan terus dipecah untuk menyeimbangkan fungsi tubuh udang. Akibatnya, pertumbuhan udang menjadi stagnan dan menyebabkan produksi udang melambat.

Selain itu, suhu yang rendah menyebabkan total hemosit menurun sehingga respon imun udang terhadap patogen juga turun sebanyak 29,4% dari suhu 26oC ke 17oC. Hal ini menyebabkan udang mudah terserang penyakit, contohnya penyakit myo atau Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) dan White Spot Syndrome Virus (WSSV). Apabila dibiarkan secara terus menerus, udang berisiko mengalami kematian.

Referensi

Ren Xianyun, Wang Qiong, Shao Huixin, Xu Yao, Liu Ping, Li Jian. 2021. Effects of Low Temperature on Shrimp and Crab Physiology, Behavior, and Growth: A Review. Frontiers in Marine Science 8. 

Li Bin, Xian Jian-An, Guo Hui, Wang An-Li, Miao Yu-Tao, Ye Jian-Min, Ye Chao-Xia, Liao Shao-An. 2014. Effect of temperature decrease on hemocyte apoptosis of the white shrimp Litopenaeus vannamei. Aquacult Int 22:761–774. 

Raisal, A. Y., Putraga, H., Hidayat, M., & Rakhmadi, A. J. Analisis Pengaruh Aphelion Dan Perihelion Terhadap Suhu Menggunakan Weather Station. Jurnal Environmental Science, 3(2).