Saponin merupakan salah satu bahan yang kerap kali digunakan dalam kegiatan budidaya udang. Saponin yang digunakan ini berbentuk seperti tepung kasar berwarna cokelat, apabila orang awam melihat ini seperti tanah liat yang kering.
Saponin merupakan senyawa alami yang dapat diperoleh dari tanaman di daerah tropis. Pada tanaman, umumnya saponin terdapat dalam akar, tetapi juga terdapat pada bagian daun. Misalnya dari daun pepaya, daun atau biji mengkudu, dan daun bidara laut. Selain terdapat pada tumbuhan, saponin juga dapat diperoleh dari ekstrak hewan laut seperti teripang kasur dan beberapa jenis bakteri.
Penggunaan saponin bermanfaat bagi jalannya budidaya udang. Pemberian saponin pada masa persiapan kolam dapat membunuh hama berupa ikan-ikan liar, terutama ikan predator yang terdapat di tambak. Jika diberikan di tengah jalannya budidaya saponin dapat berperan sebagai antimikroba, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap stres akibat salinitas yang terlalu rendah. Buih atau busa yang dihasilkan dari saponin juga penting bagi kualitas air tambak.
Bagaimana manfaat saponin bekerja?
- Fungsi saponin yang pertama yaitu untuk membunuh hama pada tambak, contohnya berupa ikan-ikan kecil terutama bertujuan membunuh ikan predator. Saponin dapat mengganggu sistem pernapasan pada hewan berdarah dingin seperti ikan, dan dalam waktu tertentu bisa merusak alat pernapasan sehingga dapat menyebabkan kematian.
- Saponin juga dikenal sebagai antimikroba, dengan cara mendenaturasi atau merusak protein dan merusak membran sel bakteri, atau dengan kata lain mengganggu tegangan permukaan dinding sel. Sel bakteri kemudian mati. Fungsi ini berguna saat bakteri patogen seperti Vibrio sangat tinggi.
- Selain berfungsi untuk membunuh hama dan antimikroba, saponin juga dapat dijadikan sebagai imunostimulan. Yaitu memicu sistem imun pada udang.
- Pemberian saponin dapat berefek pada munculnya buih atau busa. Busa memiliki peran yang cukup penting di budidaya udang. Saponin yang diberikan disertai dengan arus hasil pergerakan kincir akan menghasilkan busa. Fungsi busa cukup beragam, salah satunya menurunkan tegangan permukaan air agar memudahkan difusi oksigen antara permukaan air dan udara (Selengkapnya baca: Busa di Tambak Udang).
Refrensi:
Handayani, L., Pranggono, H., & Linayati, L. (2020). Pengaruh Pemberian Akar Tuba (Derris eliptica) dan Saponin dengan Kombinasi Dosis yang Berbeda Terhadap Mortalitas Ikan Kakap Putih (Later calcarifer). Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 19(1).
Jumah, Y. U., Tumbokon, B. L., & Serrano Jr, A. E. (2020). Dietary Quillaja saponin improves growth and resistance against acute hiposalinity shock in the black tiger shrimp Penaeus monodon post larvae. Israeli Journal of Aquaculture-Bamidgeh, 72, 1-13.
Jusmiaty, J., Tuwo, M. A., & Bahari, B. Efisiensi Usaha Budidaya Udang Vanname. Jurnal Sosio Agribisnis, 2(2): 37-47.